Rezeki Barokah ( Islam )


“Doakan saya mendapat rezeki yang banyak ya Bulik..”
Bukan banyak! tapi yang terpenting, barokah Nak..”
Meski rezekimu banyak kalau tidak barokah..percuma saja.
Tidak ada ketenangan hidup, masalah sulit dicari jalan keluarnya, jasmani tidak sehat,anak bukan menjadi penyejuk hati tapi malah makan hati,suami istri berantem tiap hari,dan banyak lagi permasalahan yang seolah tidak ada ujungnya.
Pesan ini selalu teringat di benak saya hingga kini..
Bukan BANYAK tapi yang penting BAROKAH.
Seperti apa rezeki yang barokah itu?
Umur yang barokah?
Serta keluarga yang barokah?

Terkadang kita sebagai manusia sering lupa untuk bersyukur pada Allah karena saking banyaknya nikmat yang diberikan, sampai seolah terasa tidak ada nikmat yang diberikan olehNya.
Betapa kufurnya kita.. padahal jika kita sadar,satu saja nikmat dicabut Allah..kita sudah kelabakan, bingung bagaimana mencari solusinya.
Coba saja jika tiba-tiba Allah menutup saluran pembuangan kita, berhari-hari kita tidak bisa buang air besar maupun kecil. Kira-kira berapa ratus juta akan kita keluarkan untuk menormalkan kembali saluran pembuangan kita?
Jika sudah demikian rezeki banyak yang senantiasa diminta kepada Allah akan berkurang banyak pula untuk kesembuhan kita. Yang demikian ini rezeki yang kita terima tidak barokah,entah cara mencarinya yang salah… atau mendapatkannya dengan mendzalimi orang lain.
Beda dengan orang yang diberikan rezeki sedikit tapi barokah..
Ia akan dicukupkan hidupnya oleh Allah, keinginannya senantiasa terkendali terhadap hal-hal yang menjadi kebutuhannya, apa yang dimakannya memberikan kesehatan dan ketentraman dalam hidupnya, keluarga menjadi penyejuk hati, ayah,ibu dan anak saling mengerti akan keadaan, diberi kecerdasan dan kesabaran dalam menjalani hidup dan yang terpenting diberi kenikmatan untuk menjalankan ibadah,menjaga keimanan untuk taat pada Allah.
Bagaimana caranya mendapatkan rezeki yang barokah? menjadikan umur kita barokah? sehingga pada akhirnya keluarga kita merasakan barokah dari Allah.
Islam telah menuntun kita agar senantiasa mencari rezeki yang halal (baik caranya maupun wujudnya) dan menjauhkan diri kita dari rezeki yang haram, tinggal kita sendiri bisa tidak menjalaninya.
Ketika apa yang kita inginkan tercapai,misal mendapatkan uang dengan cara yang halal, lantas digunakan untuk apa uang ini?
- apakah sekedar kita belanjakan hingga habis untuk segala keperluan kita?
- apakah terlebih dulu kita menyisihkan sebagian untuk dizakatkan?
- atau mungkin kita gunakan untuk banyak bersedekah?
- atau bahkan kita gunakan untuk hal-hal yang salah, yang tidak mendapatkan ridho Allah?
Semua hal di atas menentukan rezeki yang kita terima dari Allah menjadi berkah atau tidak dalam kehidupan kita.
Demikian pula dengan umur yang kita miliki.. kita manfaatkan untuk apa umur kita?
- apakah digunakan untuk beribadah kepada Allah dan bekerja sebagai sarana mencukupi kebutuhan hidup?
- atau mungkin digunakan untuk berbagi ilmu terhadap sesama?
- atau bahkan hanya digunakan untuk berfoya-foya menghabiskan harta yang dimilik?
Ketika umur yang kita miliki dimanfaatkan untuk hal-hal yang bisa mendapatkan ridho Allah,insyaAllah umur kita menjadi berkah..tetapi jika tidak.. mungkin banyak permasalahan yang melanda hidup kita, yang membuat seseorang apatis menjalani hidup.
Saudaraku, hidup di dunia ini memang menyenangkan.. namun janganlah lupa ada kehidupan lagi di Yaumil Akhir yang harus kita perjuangkan sejak kita di dunia. Bukan justru kita abaikan…
Apa yang kita dapatkan saat ini hendaknya menjadi sarana agar kita memiliki bekal untuk hari esok karena kelak di Yaumil Akhir kita akan melaluinya lebih lama daripada di dunia.
Marilah mulai sekarang kita belajar mensyukuri nikmat yang Allah berikan, bukan hanya nikmat harta benda tetapi nikmat Islam,Iman dan ihsan.. Bersyukur bukan hanya mengucapkan Alhamdulilah, tetapi juga banyak berbagi baik harta maupun ilmu pada sesama. Mencari rezeki dengan cara yang halal dan tidak mendzalimi orang lain, membersihkan penghasilan dengan mengeluarkan zakat,memanfaatkan rezeki untuk hal-hal yang diridhoi Allah.. InsyaAllah rezeki,umur dan kehidupan kita akan mendapat barokah dariNya.Amin..
Ya Allah Ya Razaq..
Jadikanlah rezeki yang engkau berikan cukup bagi kami,
Jadikan kami bermanfaat bagi lingkungan sekitar kami
Berkahilah pekerjaan,rezeki,keluarga dan umur kami Ya Rahman…
Amin..
Read more

CATUR PRASETYA


SEBAGAI INSAN BHAYANGKARA, KEHORMATAN SAYA ADALAH BERKORBAN DEMI MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA, UNTUK : 
1. MENIADAKAN SEGALA BENTUK GANGGUAN KEAMANAN.
2. MENJAGA KESELAMATAN JIWA RAGA, HARTA BENDA DAN HAK ASASI MANUSIA.
3. MENJAMIN KEPASTIAN BERDASARKAN HUKUM.
4. MEMELIHARA PERASAAN TENTRAM DAN DAMAI. 


PENGERTIAN  ISTILAH  DALAM  CATUR PRASETYA
Insan
Berarti manusia sebagai makhluk tertinggi yang secara moral memiliki kesempurnaan dan bersih dari cela.
Bhayangkara
Berarti Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bertugas mengawal dan mengamankan masyarakat, bangsa dan negara.
Insan Bhayangkara
Berarti setiap anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (yang juga disebut sebagai Bhayangkari) yang secara ikhlas mengawal dan mengamankan negara serta rela berkorban demi mengabdi kepentingan masyarakat dan bangsa seumur hidupnya. 
Kehormatan
Berarti  wujud sikap moral tertinggi.
Berkorban
Berarti secara rela dan ikhlas mendahulukan kepentingan masyarakat  di atas kepentingan pribadi.
Masyarakat
Berarti sekelompok orang yang hidup bersama dalam norma dan aturan  yang telah disepakati.
Bangsa
Berarti kelompok masyarakat yang tinggal di suatu wilayah tertentu yang memiliki kedaulatan ke dalam dan  ke luar.
Negara
Berarti organisasi di suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan yang sah secara konstitusional dan ditaati oleh rakyat.
Meniadakan
Berarti tindakan untuk membuat sesuatu menjadi tidak ada.
Gangguan keamanan
Berarti suatu keadaan yang menimbulkan perasaan takut, khawatir, resah, cemas, tidak nyaman, dan tidak damai, serta ketidak pastian berdasarkan hukum.
Hak Asasi Manusia
Berarti hak-hak dasar yang dimiliki setiap manusia sejak lahir.
Kepastian berdasarkan hukum
Berarti terwujudnya penegakan hukum demi kesetaraan hak dan kewajiban setiap warga negara. 
PENJABARAN PEMAKNAAN  CATUR  PRASETYA

MENIADAKAN SEGALA BENTUK GANGGUAN KEAMANAN
Bermakna Setiap insan Bhayangkara terpanggil untuk.

-  Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
-  Bersama - sama dengan masyarakat meningkatkan daya cegah dan daya penanggulangan  gangguan Kamtibmas.
-  Senantiasa berperan secara aktif dalam menanggulangi setiap permasalahan yang timbul dalam  kehidupan masyarakat,  dan
-  Membangun kemitraan dengan pengemban fungsi keamanan lainnya dalam rangka menjaga  dan memelihara kewibawaan Pemerintah Republik Indonesia.

MENJAGA KESELAMATAN JIWA RAGA, HARTA BENDA, DAN HAK ASASI MANUSIA
Bermakna Setiap insan Bhayangkara terpanggil untuk

-  Melindungi masyarakat dari setiap gangguan keamanan,
-  Menjamin kelancaran aktivitas masyarakat sehari-hari,
-  Memberikan pengayoman, perlindungan dan pelayanan secara optimal kepada masyarakat,
-  Menghormati dan menjunjung tinggi hak-hak masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan

MENJAMIN KEPASTIAN BERDASARKAN HUKUM
Bermakna, Setiap insan Bhayangkara terpanggil untuk

-  Menjunjung tinggi dan menjamin tegaknya supremasi hukum,
-  Memberikan ketauladanan kepada masyarakat dalam mematuhi dan mentaati hukum,
-  Memahami dan menghormati norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dan dijunjung tinggi  dalam kehidupan masyarakat, dan
- Melaksanakan asas-asas pertanggungjawaban publik dan keterbukaan, serta menghormati hak asasi manusia dan persamaan dihadapan hukum bagi setiap warga masyarakat.
MEMELIHARA PERASAAN TENTRAM DAN DAMAI
Bermakna, setiap insan Bhayangkara terpanggil untuk:

-  Meniadakan segala bentuk kekhawatiran, keresahan, ketakutan dan ketidak nyamanan dalam kehidupan masyarakat,
-  Bekerjasama dengan masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan masing-masing dari segala bentuk gangguan,
-  Membangun kerjasama dengan mitra Kamtibmas dalam rangka terciptanya perasaan tentram dan damai, dan
-  Berperan sebagai pemelihara kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sumber : Polda Metro Jaya 
Read more

Tribrata

TRIBRATA
Kami Polisi Indonesia :
  1. Berbakti Kepada Nusa dan Bangsa dengan penuh Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  2. Menjunjung Tinggi Kebenaran, Keadilan dan Kemanusiaan dalam menegakkan Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945
  3. Senantiasa Melindungi, Mengayomi dan Melayani Masyarakat dengan Keikhlasan untuk mewujudkan Keamanan dan Ketertiban
Read more